Hi, everyone.
Apa kabar? Masih sehat dan bahagia?
Komunitas Traveler Kompasiana masih setia berbagi ilmu menggelar zoom mingguan yang dikemas dalam Kotekatalk pada hari Sabtu, 2 April 2022 pukul 16.00-17.00 WIB, membahas Wonderful Indonesia: Pulau Seram, nggak seseram namanya bersama admin Koteka Diaz Jose Dizzman. Sudah daftar?
Teman-teman yang peduli tentang edukasi wisata ...
Seperti kita ketahui, Koteka yang lahir pada tanggal 21 April 2015 mulai menggelar Koteka sejak adanya pandemi yakni Juli 2020. Sampai hari ini, Komunitas Traveler Kompasiana sudah menyelenggarakan 81 Kotekatalk. Tema yang diangkat adalah "Wonderful Indonesia", wisata luar negeri, situasi terkini di dunia dan kota yang terkait dengan tema dan masih banyak lagi.
Komunitas Traveler Kompasiana Talkshow berhasil memboyong para dubes antara lain Dubes RI Budapest 2014-2018 Dra. Wening Esthyprobo Fatandari, M.A (18 /7/2020), disusul Dubes RI Bern H.E. Dr. Muliaman Darmansyah Hadad (12/92020), Dubes RI Wina H.E. Dr. Darmansjah Djumala (26/9/2020), Dubes RI di Jerman, H.E. Dr. Arif Havas Oegroseno (10/10/2020), Dubes RI Zimbabwe, Mr. Dewa Made Juniarta Sastrawan (6/2/2021), wakil Dubes RI London Khasan Ashari, M.Dipl., MIA (20/3/2021), Dubes LBBP RI Bangladesh Rina Soemarno (24/4/2021), Dubes LBBP RI Buenos Aires H.E.Niniek Kun Naryatie (22/5/2021), Dubes LBBP RI Havana, H.E. Nana Yuliana, Ph.D (29/6/2021), Dubes LBBP RI Helsinki, H.E.Dr. Ratu Silvy Gayatrie (17/7/2021), Dubes LBBP RI Lima H.E.Marina Estella Anwar Bey (28/8/2021), Dubes Oslo H.E Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, SH., L.LM (25/9/2021), Minister Counsellor KBRI Canberra Mr Ghofar Ismail (23/10/2021), Dubes RI Kopenhagen H.E. Dewi Savitri Wahab (27/11/2021), Dubes RI Praha H.E.Kenssy D.Ekaningsih (29/1/2022), Dubes RI Harare H.E. Dewa Made J. Sastrawan (19/2/2022), Konjen RI Frankfurt Acep Somantri (12/3/22) dan Dubes RI Wellington Fietja Maritje Suebu (9 April 2022). Banyak ilmu, pengetahuan, wawasan, ide, inspirasi yang kita dapatkan dari perwakilan negara di seluruh dunia. Seru, kan? Kalau harus atur pertemuan pribadi pasti susah, banyak protokol kenegaraan. Dengan Kotekatalk, kita bertemu pejabat negara tersebut di atas dengan suasana yang serius tapi santai.
Sedangkan pihak universitas, Koteka telah bekerjasama dengan International Office UPGRIS Semarang, Jurusan Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman UNESA Surabaya, Poltekes Kemenkes Blora, Poltekes Kemenkes Kupang, UIN Semarang, STBA YAPARI Bandung, Poltekpar Bali dan UKSW Salatiga. Masih banyak perguruan tinggi yang ingin Koteka gandeng. Kalian ada kenalan orang dalam yang bisa dicolek? DM ya.
Koteka juga bahagia karena telah berkolaborasi dengan "saudara" sepayung "Kompasiana" dalam menyelenggarakan Kotekatalk. Mereka adalah Semarkutigakom, Amboina, Wargakota dan Bolang. Ada lagi komunitas yang hendak turut? Ayo, nggak usah sungkan.
Masih ingat? Koteka sudah menggaet Dinas Pariwisata Purwakarta berkat Warga Kota, kami masih akan terus mengembangkan network dengan pihak dispar, mengingat Koteka sangat tertarik dengan dunia pariwisata dalam dan luar negeri.
Kemudian, Komunitas Traveler Kompasiana juga berterima kasih kepada Kompasiana dan semua pihak yang nggak bisa disebut satu-persatu. Tanpa mereka, Koteka nggak bisa! Sampai suatu hari Koteka mendapat anugerah "The Best Community" dalam Kompasianival 2021. Luar biasa!
Oh, ya. Dari perjalanan panjang Koteka, layak jika pada tanggal 2 April 2022 atau hari Sabtu, Kotekatalk extra hadir dan mendapat durian runtuh sebab bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berkenan menjadi narasumber.
Setelah persiapan yang panjang, akhirnya mas menteri kita ini akan banyak bercerita tentang "Wonderful Indonesia: Bangkit Pariwisata Indonesia 2022." Kalian mau tahu, strategi apa saja yang akan diambil Kemenparekraf berkaitan dengan upaya tersebut? Apa saja yang sudah diraih selama tiga bulan pertama? Menurut kalian, apakah pariwisata kita sudah menunjukkan tanda-tanda kebangkitannya? Apa ide dari kalian supaya pariwisata kita nggak kalah sama negara lain, yang keindahannya nggak sekaya atau nggak sebanyak kita yang digelar dari Sabang sampai Merauke? Bagaimana supaya para turis asing kembali mengunjungi Indonesia setelah pandemi? Menurut kalian, apakah kalian optimis, Indonesia akan kembali menjadi primadona wisata dunia, nggak hanya dari kekayaan wisata Bali? Apa kata diaspora di Eropa tentang wisata nusantara yang semakin indah dipandang dari jauh?
Untuk tahu jawabannya, Komunitas Traveler Kompasiana bekerjasama dengan Kemenparekraf, Jurusan Destinasi Wisata UKSW Salatiga dan Poltekpar Bali mengundang kalian pada hari yang sama, yakni:
Jangan lupa daftar dan masukkan jadwal dalam kalender supaya nggak kelewatan, sayang lho kalau ketinggalan.
Baiklah, jumpa Sabtu.
Salam Koteka, dibawa ke mana saja dan tiada gantinya. (GS)
