Humaniora

Sambang Ketapels, Menengok Masa Senja di Pondok Lansia

26 September 2020 20:50:02 Diperbarui: 28 September 2020 22:52:21 221

Hari

Jam

Menit

Detik

Sudah Berakhir
Sambang Ketapels, Menengok Masa Senja di Pondok Lansia
Ketapels

Hallo Teman Ketapels dan Kompasianer, apa kabar ?

Salam sehat selalu dan tetap semangat,  Yuk, patuhi protokol kesehatan. Dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

Bahwa pekerjaan kalau dilakukan dengan senang, membuat pelakunya kecanduan.

Mimin sangat sepakat dengan hal ini.

Sebab selepas kunjungan ke dua Panti Asuhan, pada bulan Agustus lalu. Ketapels tidak ingin berhenti, cukup hanya sampai di situ saja.

Sampai akhirnya tercetus ide, hendak mengunjungi Pondok Lansia Berdikari yang beralamat di Griya Loka BSD --Tangerang Selatan.

Risiko pencetus ide, musti bersedia lelah dan puyeng sudah mimin sadari sedari awal. Resiko pemilik ide, musti siap mendapatkan respon minim sudah kami pahami.

Tetapi admin Ketapels meyakini, bahwa jalan keluar itu datang melalui pintu tak disangka. 

Akhirnya terbukti, dan hal demikian sudah mimin alami beberapa kali.

Setelah mencoba ke sana kemari, dan mengalami penolakan demi penolakan secara halus. 

Admin dipertemukan dengan orang orang yang tepat, di ruang dan waktu yang tepat.

Sebenarnya sudah ada donatur perorangan, tetapi belum cukup untuk memback-up kebutuhan donasi. 

Misalnya popok lansia, kebutuhan sembako, dan snack atau konsumsi untuk lansia saat kunjungan.

Ketapels
Ketapels

Dan di ujung kegalauan, teman teman dari Blogger Plus Community bersedia mengulurkan tangan.

Kemudian untuk kebutuhan popok lansia serta konsumsi, teman teman dari Komunitas MUDA (MulaiDariKita) berkenan menanggung.

Satu lagi yang selalu support kegiatan Ketapels, adalah Sunpride dengan buah-buahan berkualitasnya.

Untuk para kakek dan nenek, sengaja dibawakan pisang cavendis dan guava crystal yang empuk.

Mimin bersaksi, teman teman donatur pemilik hati yang mudah berempati. Semoga keberkahan dan kelapangan rejeki, menjadi hak untuk para dermawan-- Amin.

----


Kami datang ketika matahari sepenggalah, sebagian kakek tampak berjemur tak jauh dari Panti.

Pengurus masih sibuk beres-beres, setelah memandikan kakek dan ada yang musti disuapi saat sarapan.

Hari ini kali kedua mimin Ketapels berkunjung, wajah beberapa kakek tidak terlalu asing.

Tetapi ada satu nenek, konon orang baru yang diantarkan Dinsos Tangsel beberapa hari lalu. Si nenek masih tampak linglung, pengurus juga kebingungan berkomunikasi.

Perempuan sekira 65 tahunan itu, tidak bisa bahasa Indonesia tapi juga tidak jelas bahasa yang diucapkan.

Tentu menjadi PR pengurus Panti, dan mimin yakin mereka (pengurus) sudah kebal dengan kejadian yang menguras emosi.

Ketapels
Ketapels

Tetapi di Pondok Lansia ini, mimin seperti diajak menengok ke hari depan. 

Bahwa cepat atau lambat, kalau diberi panjang umur setiap orang akan tiba saat menua.

Senyampang raga masih tegap, mumpung tenaga dan pikiran masih kuat, waktu jangan disia-siakan.

Menjadi manusia yang bermanfaat untuk sesama, semestinya menjadi cita-cita setiap kita.

Pepatah arab menyampaikan, "Khairunnas Anfa Uhum Linnas" (sebaik baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain).

Smoga setitik embun, menjadi penghibur dan membasuh lara para lansia.

---

Teman Ketapels dan Kompasianer, tunggu kegiatan Ketapels selanjutnya ya.

Tetap jaga kesehatan, dan terus berkarya meski dalam keterbatasan.

Dari lubuk hati paling dalam, Sekali lagi kami sampaikan terima kasih banyak untuk donatur.

Terima kasih tak terkira, untuk Blogger Plus Community, MulaiDariKita dan Sunpride.

Semoga suatu saat, bisa berkolaborasi lagi- Amin

Ketapels, Silaturahmi, Berbagi Inspirasi.

Ketapels
Ketapels