Dirgahayu Republik Indonesia!
Hari ini negara tercinta genap berusia 76 tahun. Kemerdekaan ini patut kita syukuri dengan banyak memberikan kontribusi dan berbakti kepada negeri. Oleh karena jika kita menengok ke masa lalu, betapa berat upaya dan pengorbanan para pejuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan ini.
Nah dalam rangka HUT RI dan juga masih dalam rangkaian hari jadi KOMiK, maka KOMiK menyelenggarakan lomba blog tentang film perjuangan dan film berbasis sejarah. Apa bedanya film perjuangan dan film berbasis sejarah?
Film perjuangan bercerita tentang upaya para patriot yang berjuang merebut dan memertahankan kemerdekaan. Contohnya film trilogi "Merah Putih", "Janur Kuning", "Perburuan", serta "Darah dan Doa". Sedangkan film sejarah tidak harus tentang peperangan, bisa tentang sejarah tokoh nasional seperti "Wage", "Soekarno: Indonesia Merdeka", dan "Kartini".
Masih bingung hendak membuat tulisan apa, berikut topik yang bisa dipilih:
Topik:
1. Ulas Sosok: pemeran atau tokoh dalam film sejarah/perjuangan. Misal siapa yang pantas memerankan Cut Nyak Dien selain Christine Hakim, bagaimana beban mental pemeran dan sutradara film "Kartini"?
2. Opini Perkembangan Film Perjuangan/Film Berbasis Sejarah, misalnya mengapa industri perfilman Indonesia jarang membuat film kolosal berbasis sejarah? Mengapa film "Sultan Agung" kurang lalu?
3. Ulas Film Sejarah/Film Perjuangan Nasional, misalnya sejumlah alasan film "Darah dan Doa" perlu ditonton generasi muda.
4. Harapan, misalnya bagian sejarah/tokoh sejarah/pertempuran mana yang ingin dibuatkan film, misalnya kisah heroik Komodor Yos Sudarso dan pertempuran di Laut Aru.
5. Dan lain-lain yang berhubungan dengan topik film sejarah/film perjuangan.
Tulis di Kompasiana di kategori film, minimal sepanjang 600 kata. Tambahkan hastag #HUTKOMiK #filmperjuangan. Durasi lomba tanggal 17 Agustus hingga 1 September 2021. Hadiahnya adalah saldo digital sebesar Rp 100 ribu dan merchandise KOMiK bagi tiga pemenang.
Selain kesempatan mendapatkan hadiah, tulisan 20 peserta terbaik akan dikumpulkan menjadi sebuah buku antologi.
Apabila jumlah pesertanya banyak, maka jumlah tulisan yang dibukukan bisa dipertimbangkan akan diperbanyak. Oh iya tulisan lama asalkan topiknya sesuai dan masih relevan, juga berpeluang untuk menjadi salah satu tulisan dibukukan, namun tidak dinilai sebagai peserta lomba. Kalian tinggal sampaikan ke medsos KOMiK (Twitter/IG: komik_ksiana/komik_kompasiana) atau jika tidak punya medsos, bisa berkomentar di artikel KOMiK.
Yuk nonton, yuk nulis!
Sumber kolase foto: Fim Hari Merdeka (Margate House)| Film Cut Nyak Dien (dok. Kanta Indah Film/Erros Djarot's Creative Corner via YouTube)| Film Laskar Pemimpi (Kharisma Starvision Plus)| Film Soekarno (MVP Pictures)