Keberadaan pasar rakyat tidak hanya sebagai tempat transaksi ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam peradaban manusia dari sisi sosial, budaya, seni, kuliner yang menggambarkan ciri khas sebuah daerah dan terus bertransformasi dari satu generasi ke generasi lainnya.
Yayasan Danamon Peduli didukung oleh Kompasiana menggelar forum diskusi bertajuk “Festival Pasar Rakyat – Merayakan Harmoni Kehidupan” pada 21 Desember 2016 lalu bertempat di Bentara Budaya Jakarta. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk terus menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap keberadaan dan esensi pasar rakyat, merefleksikan eksistensi pasar rakyat sebagai simbol kehidupan dan peradaban masyarakat Indonesia, sekaligus mendiskusikan penetapan Hari Pasar Rakyat Nasional yang diinisiasi oleh Yayasan Danamon Peduli.
Seberapa mendesakkah pencanangan Hari Pasar Rakyat Nasional menurut Kompasianer? Ayo, ceritakan opini atau ulasan Kompasianer terkait hal tersebut dalam kegiatan blog competition “Urgensi Hari Pasar Rakyat Nasional”. Sebelum ikutan, simak syarat ketentuan dan mekanismenya.
Syarat dan Ketentuan
Mekanisme
Hadiah
Ayo kirimkan karya tulis Anda dan menangkan hadiahnya! Untuk mengetahui kegiatan dan kompetisi Kompasiana lainnya yang sedang berlangsung, klik di sini. (GIL)