Olahraga lari masih menjadi salah satu olahraga yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Buktinya, sampai tahun ini, dalam kurun waktu 1 tahun pasti ada acara perlombaan lari yang diselenggarakan di penjuru wilayah Indonesia.
Salah satunya Mandiri Jogja Marathon yang pada tahun 2019 ini akan kembali digelar untuk ketiga kalinya. Kompetisi marathon skala internasional ini akan diikuti sekitar 7.500 pelari dari sembilan negara yang akan terbagi dalam kategori Full Marathon, Half Marathon, 10K, dan 5K.
Rute yang akan dilalui para pelari akan melintasi 13 desa di Jogja dan 3 destinasi wisata utama, seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan Monumen Taruna. Selama berlari, peserta akan disuguhi pemandangan alam, peninggalan sejarah, sawah, nuansa pedesaan, bahkan masyarakat desa setempat juga ikut dilibatkan dengan menyuguhkan kesenian lokal dan makanan tradisional sepanjang rute marathon nanti.
Penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon diharapkan bisa sekaligus mempromosikan sejarah dan budaya lokal demi mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di wilayah Jogja dan sekitarnya.
Nah, Kompasianer punya cerita pengalaman saat mengikuti Mandiri Jogja Marathon tahun lalu? Atau ingin berandai-andai kenapa sih para pelari, penggemar olahraga lain, atau masyarakat awam harus memasukkan Mandiri Jogja Marathon dalam agenda tahunan pribadi? Yuk, bagikan opini dan ceritamu dalam blog competition "Lebih Dari Sekadar Lomba" yang diadakan oleh Bank Mandiri bersama dengan Kompasiana. Simak detail informasi berikut ini ya.
SYARAT & KETENTUAN
- Peserta telah terdaftar sebagai anggota Kompasiana. Jika belum terdaftar, silakan registrasi terlebih dahulu di Kompasiana.com
- Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang dilombakan di tempat lain)
- Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana
- Setelah tayang, Tim Moderator akan memberlakukan kunci artikel pada artikel lomba Anda. Setelah dikunci, Anda tidak dapat melakukan perubahan apapun pada artikel tersebut. Hal ini diberlakukan demi menjaga sportivitas para peserta. Informasi lebih lengkap baca di sini
MEKANISME
- Tema: Lebih Dari Sekadar Lomba
- Kompasianer diminta untuk menuliskan ulasan, pengalaman, atau opini tentang Mandiri Jogja Marathon serta keunggulannya sebagai ajang lari yang berbeda dari yang lainnya. Karenanya, layak menjadi rekomendasi untuk dimasukkan dalam agenda lari tahunan para pelari atau mereka yang gemar berolahraga. Ulasan, dikaitkan juga dengan sub tema di bawah ini
- Kompasianer dapat memilih untuk menulis sub tema berikut ini:
- Berlari sembari mengenal keistimewaan alam dan budaya Jogja (membahas kekayaan budaya, sejarah, peninggalan arkeologi, dan keindahan alam di sekitar lokasi penyelenggaran)
- Uniknya alur pelaksanaan Mandiri Jogja Marathon (membahas lokasi start dan finish di sekitar candi, rute yang melewati perdesaan serta hunian warga, festival kuliner di garis akhir lomba, uniknya medali, dll)
- Mandiri Jogja Marathon sebagai alternatif kegiatan olahraga sambil berlibur bersama keluarga (membahas tempat menginap/potensi wisata lain di Jogja yang dapat dikunjungi pada sebelum/sesudah ajang Mandiri Jogja Marathon)
- Periode: 23 April -- 21 Mei 2019
- Tulisan tidak lebih dari 1.500 kata
- Peserta wajib mencantumkan label MandiriJogjaMarathon2019 dalam setiap tulisan
- Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak bisa diikutkan lomba
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
- Pemenang akan diumumkan paling lambat 14 hari kerja setelah periode lomba berakhir
HADIAH
- Juara 1: uang tunai sebesar Rp 5.000.000
- Juara 2: uang tunai sebesar Rp 3.000.000
- Juara 3: uang tunai sebesar Rp 1.500.000
- 5 Juara Favorit: uang tunai masing-masing sebesar Rp 500.000
Yuk, segera kirimkan artikel terbaikmu dan raih hadiahnya! Jangan ketinggalan juga untuk terus mengikut event Kompasiana lainnya di halaman event Kompasiana. (GIL)