Setelah 11 tahun hadir sebagai platform digital yang mengakomodasi kebutuhan warga untuk menulis, Kompasiana menyadari bahwa selama ini ia telah berpartisipasi dalam setiap langkah negeri ini.
Kompasiana, selain menjamin hak demokrasi warga negara untuk mengungkapkan opini, juga memoderasi setiap konten sesuai hukum yang berlaku. Membudayakan dialog yang sehat, mendukung iklim berbangsa yang santun, dan menghargai perbedaan.
Tak terkecuali media sosial, khususnya Twitter. Jenuh dan jengah ketika baru membuka media sosial, ternyata laman beranda sudah diisi dengan keributan ala politik yang tidak ada habisnya. Seperti tidak ada tempat untuk kita bisa mencari yang seru bahkan lucu (lagi) di media sosial.
Namun, apakah tidak ada lagi konten selain politik yang bisa kita nikmati? Tenang, mari kita bahas ini dengan penggawa Twitter di SEA, Cipluk Carlita. Seperti apa yang dicari dan diminati oleh penggunanya. Apa saja dan bagaimana caranya konten-konten itu bisa viral di Twitter.
Bila kamu ada yang tertarik, berikut rincian acaranya:
Untuk yang ingin ikut kelas Workshop sesi Kopiwriting ini bisa langsung klik tombol "DAFTAR" pada bagian atas laman ini. Setelah kamu terpilih oleh tim, kamu akan mendapatkan email selanjutnya yang berisi QR Code yang harus kamu scan ulang kembali oleh panitia pada saat acara. Semoga kamu yang terpilih, ya.
*) Bagi peserta terpilih mohon kehadirannya 30 menit sebelum acara dimulai.