Visi besar Indonesia untuk menjadi negara yang sejahtera, berdaulat, dan mandiri pada tahun 2045 tertuang dalam cita-cita bertajuk Indonesia Emas. Dan visi besar ini bukanlah jargon semata. Perlu banyak persiapan untuk mewujudkannya. Termasuk mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni yang berpegang teguh dengan ideologi bangsa. Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Di tengah keberagaman suku, agama, ras, dan golongan, Pancasila hadir sebagai titik temu yang mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat.
Dalam momentum Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap pada 1 Juni, Gagas RI hadir untuk mendiskusi gagasan agar Pancasila tetap relevan dan berperan dalam mempersatukan Indonesia di tengah dinamika terkini. Melalui kehadiran Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo sebagai narasumber utama, diharapkan dapat memberikan perspektif mendalam dari sudut pandang bagaimana pentingnya Pancasila dalam menyatukan segenap anak bangsa.
Pengalaman dan pemikiran yang dibagikan oleh Kardinal Ignatius Suharyo dalam forum kebangsaan Gagas RI diharapkan mampu berkontribusi mewujudkan visi besar bangsa Indonesia, menjadi negara maju, menjadi strong nation dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Pancasila.
Narasumber:
Moderator:
Panelis:
Habib Husein Ja'far Al Hadar - Pendakwah
Prof Sulistyowati Irianto - Guru Besar Antropologi Hukum UI
Peserta:
Kegiatan ini diikuti oleh para undangan terpilih yang terdiri dari para pemikir, akademisi, politisi, cendekiawan, pimpinan organisasi atau lembaga, pimpinan komunitas dan mahasiswa.
Bagi yang berminat, silakan daftar melalui tombol "daftar" di atas. Buruan, kuota terbatas!
