Kompasianer, kamu mau tahu bagaimana caranya menciptakan pendidikan inklusif lewat taman baca?
Pendidikan inklusif yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang setara dan seluas-luasnya masih menghadapi berbagai tantangan dalam implementasinya. Penyebabnya pun beragam, mulai dari terbatasnya infrastruktur hingga akses untuk mencapainya.
Namun, di sisi lain, sebenarnya ada yang dapat mengakomodir untuk itu #SemuaBisaBelajar. Hal tersebut bernama taman baca.
Nah, penasaran seperti apa dan bagaimana peran taman baca menciptakan pendidikan yang inklusif?
Yuk, ikutan saja Live Instagram bareng Founder Pinjam Pustaka Dayu Rifanto dan Litara Foundation, yang akan dipandu langsung oleh Kompasiana Content Head, Marcia Audita, pada Kamis 19 September 2024 pukul 16.00 WIB.
Berikut informasi selengkapnya:
Nah, Kompasianer, catat tanggal dan waktunya, serta ikuti keseruan acaranya. Sesi ini juga membuka kesempatan untuk kamu yang ingin bertanya, lho! Jadi, jangan sampai terlewatkan, ya!
Kompasiana juga turut mengajak kamu bersama-sama berkontribusi untuk mewujudkan akses belajar dan memperkuat literasi bagi anak-anak di Papua. Kamu bisa berdonasi melalui KitaBisa melalui link berikut ini.
***
#SemuaBisaBelajar adalah gerakan pertama Game Changer yang diselenggarakan oleh Kompasiana. Aksi Dayu Rifanto dalam mewujudkan #SemuaBisaBelajar selaras dengan tujuan Kompasiana yang ingin mendorong pembangunan berkelanjutan untuk hidup yang lebih lestari.
Game Changer mewujudkan aksi kolaboratif Kompasiana dengan Kompasianer dan Komunitas dalam merealisasikan ide dan gagasan melalui pembuatan konten dan gerakan nyata pada sektor pendidikan, lingkungan, kesehatan, ekonomi mikro, dan energi terbarukan.
Aksi ini merupakan bagian dari gagasan besar KG Media dalam program Lestari, sebuah komitmen berkelanjutan yang berisi serangkaian aksi nyata dalam mendukung akselerasi 17 agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, melalui media-media yang tergabung di jaringan KG Media.
Setiap individu dan kelompok yang ada di Kompasiana dan elemen masyarakat lainnya juga dapat ikut serta dalam misi ini melalui pembuatan cerita dan aksi nyata.
