Di tengah aktivitas harian yang padat, kesehatan mata seringkali disepelekan. Padahal, kondisi mata yang prima penting agar dapat beraktivitas dengan nyaman dan produktif. Mata kering pun menjadi ancaman yang kerap tidak disadari.
Berdasarkan data, prevalensi mata kering mencapai 41% untuk area Jabodetabek dan Bandung. Sayangnya, banyak masyarakat yang mengalami mata kering, namun tidak menyadarinya. Padahal, jika dibiarkan tanpa penanganan, mata kering berisiko mengganggu produktivitas, bahkan kualitas hidup.
Karenanya, Insto Dry Eyes Bebas Mata SePeLe Journalist Competition mengajak para jurnalis digital/online/cetak dan televisi berkontribusi dalam mengedukasi publik agar lebih peka terhadap gejala mata kering, yakni Sepet, Perih, dan Lelah (SePeLe).
Sebagai bagian dari kampanye nasional “Bebas Mata SePeLe”, produk INSTO Dry Eyes berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai gejala mata SEpet, PErih, dan LElah (SePeLe) yang sering dianggap remeh, padahal merupakan tanda mata kering yang perlu diperhatikan.
Sebagai pemimpin pasar tetes mata yang telah dipercaya lebih dari 50 tahun di Indonesia, INSTO terus menunjukkan komitmen besarnya terhadap kesehatan mata masyarakat. Melalui kampanye “Bebas Mata SePeLe”, INSTO mendorong masyarakat untuk mengenali dan menangani gejala mata kering sejak dini agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Untuk membantu mengatasi gejala mata kering seperti mata sepet, perih, dan lelah, INSTO Dry Eyes diformulasikan khusus dengan Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) yang dapat membantu mengembalikan kelembapan mata.
Akan ada hadiah dengan total puluhan juta Rupiah dengan rincian sebagai berikut:
- Juara 1: Rp 9.000.000
- Juara 2: Rp 6.000.000
- Juara 3: Rp 4.000.000
- 5 Juara Favorit: @Rp 1.500.000
Tema dan Sub-Tema:
"Bebas Mata SePeLe": Ajakan INSTO Dry Eyes untuk Lebih Peka terhadap Gejala Mata Kering, Mata Sepet, Perih, Lelah (SePeLe).
Sub-Tema:
- Fakta bahwa prevalensi mata kering sebesar 41% di Jakarta dan Bandung, bahkan banyak orang dengan mata kering tidak menyadarinya.
- Pentingnya mengenali tanda-tanda mata kering seperti mata sepet, perih, dan lelah agar tidak dianggap sepele.
- INSTO Dry Eyes menjadi salah satu solusi untuk mengatasi gejala mata kering.
Periode:
- 17 November 2025-15 Januari 2026.
Syarat & Ketentuan Umum
- Insto Dry Eyes Journalist Competition terbuka untuk seluruh jurnalis media digital/online/cetak dan televisi di Indonesia.
- Peserta harus memiliki kartu identitas yang sah (KTP).
- Peserta wajib melampirkan ID Pers atau bukti sebagai jurnalis aktif di media tempat bekerja.
- Karya harus relevan dengan tema utama ataupun sub-tema dan mencantumkan keyword Insto Dry Eyes, Mata Kering, dan SePeLe secara edukatif, informatif, dan kontekstual.
- Karya harus orisinal. Bukan hasil karya orang lain, bukan karya terjemahan dan plagiat dari karya yang sudah ada.
- Karya belum pernah/tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain.
- Karya yang dikompetisikan ditayangkan di media masing-masing peserta dalam kurun waktu periode kompetisi berlangsung.
- Karya yang didukung dengan ilustrasi/foto hasil karya sendiri akan mendapat nilai plus.
- Ilustrasi foto pada artikel wajib menyertakan sumber yang jelas (jika bukan hasil karya sendiri).
- Karya yang dikompetisikan tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan SARA, pornografi, serta norma-norma yang berlaku di masyarakat.
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Apabila di kemudian hari ditemukan tindak kecurangan, maka pihak penyelenggara berhak membatalkan hasil penjurian pada karya tersebut
- Karya pemenang dalam kompetisi ini akan menjadi milik pihak Insto untuk digunakan sebagai materi publikasi pada berbagai platform Insto.
Syarat & Ketentuan Jurnalis Digital/Online/Cetak:
- Setiap peserta diperbolehkan lebih dari 1 (satu) karya jurnalistik dengan tulisan maksimal 1.500 kata.
Mekanisme Pengiriman Karya:
- Unggah persyaratan dan ketentuan di Google Drive masing-masing peserta (pastikan bisa diakses penyelenggara). Unggahan berupa:
- Artikel karya berupa Word/Docs/PDF.
- Screenshot bukti tayang di medianya.
- Kemudian submit keikutsertaan melalui link form berikut ini: LINK FORM.
Syarat & Ketentuan Jurnalis Televisi:
- Setiap peserta diperbolehkan untuk mengirimkan 1 (satu) atau lebih karya jurnalistik dengan durasi maksimal 5 menit.
Mekanisme Pengiriman Karya:
- Unggah persyaratan dan ketentuan di Google Drive masing-masing peserta (pastikan bisa diakses penyelenggara). Unggahan berupa:
- Video karya berformat MP4/AVI dengan resolusi minimal HD (1280x720).
- Screenshot bukti tayang di medianya.
- Kemudian submit keikutsertaan melalui link form berikut ini: LINK FORM.
Pengumuman Pemenang:
- Pemenang akan diumumkan di Kompasiana.com dan kanal media sosial Kompasiana.
Referensi:
- Peserta bisa melihat referensi sebagai rujukan pembuatan karya dengan klik link ini.
