Rasanya belum terlalu lama, ramai pemberitaan mengenai prahara dalam rumah tangga pasangan pesohor. Awal perkara adalah KDRT.
Tidak hanya menimpa kalangan artis, KDRT juga menimpa siapa saja. Bisa jadi beritanya tidak menyembul ke permukaan.
Kekerasan Dalam Rumah Tanggal terjadi pada bangunan hubungan personal. Suami dan istri. Orangtua dan anak. Mertua dan menantu. Majikan dan Pekerja Rumah Tangga. Atau bahkan pada relasi pria wanita berpacaran.
Kekerasan domestik penyebab derita fisik, kemuraman psikologis, dan penelantaran.
Bermula dari pendekatan dengan keindahan cinta. Kemudian terjalin hubungan manis bernuansa kasih sayang. Dalam perjalanan muncul onak duri penyulut perbedaan pendapat, perselisihan, pertengkaran, dan berakhir dengan perbuatan kekerasan. KDRT!
Kok bisa, hubungan yang semula diwarnai cinta lalu berujung pada duka dan luka?
Bagaimana pendapat Kompasianer? Seperti apa cara membina hubungan personal agar langgeng? Atau, bagaimana menjaga relasi agar tidak timbul kekerasan domestik? Atau punya pengalaman terkait KDRT?
Kisahkan, tuliskan buah pikiran tersebut, dan tayangkan hasilnya di Kompasiana. Ada hadiah menarik bagi karya tulis terpilih.
Siapkan diri dan peralatan tulis. Buat karya sebanyak-banyaknya agar memperoleh peluang sebagai pemenang.
Tunggu apa lagi?
Salam,
Pengelola KPB