Hallo, semuanya, masih sehat dan bahagia?
Yang geregetan pengen jalan-jalan, mari ngumpul. Ikutan acara Koteka, yuk!
Kalau Sabtu lalu, kalian diajak ke Maluku bersama Kompasianer Amboina (dan Ekspresi Maluku), minggu ini, Komunitas Traveler Kompasiana pengen terbang ke Lombok. Gratis!!!
Eh, tapi sebentar dulu. Mimin mau nge-tes. Lombok itu masuk NTT atau NTB, sih? Hayoooo...tik-tak-tik-tak....
Teeet!
Benarrrr, Nusa Tenggara Barat, jangan salah, ya? Pasti yang lupa, dulu waktu pelajaran Geografi lagi bolos sekolah.
Lantas, apa yang terbayang saat kalian mendengar nama pulau ini? Silakan centang salah satu:
A. Gunung Rinjani.
B. Pantai Senggigi.
C. Pulau Gili
D. Atau kota Mataram, lantaran cintamu nyangkut di sana.
Terserah, fantasi apapun yang bermain-main di kepala Kompasianer, sah-sah saja. Yang jelas, namanya travel bawaannya happy, deh. Kalau ada dukanya, keselnya, itu mah biasa. Nggak seru kalau nggak terantuk batu. Kapok Lombok ... sekali pedes, besoknya lagi! Seru.
Nah, dalam zoom Koteka kali ini, kami akan mengundang Josch Brunner dari Austria. Pemilik villa di Bali dan Lombok ini, kini menikah dengan wanita Indonesia dari Medan dan hidup bahagia in the jungle, iya, di lereng gunung Rinjani. Ada anjing liar, ular, ayam hutan, burung, babi ... Ih, ngeri-ngeri sedap, ah, namanya saja jauh dari peradaban.
Bersama moderator Muslifa Aseani, ketua Koteka sekaligus Humas Genpi Lombok, pria berkacamata itu akan cerita banyak soal mengapa ia betah 6 tahun jadi penghuni di Lombok, mengarungi lautan Indonesia mengemudikan kapal pinisinya dan bagaimana ia menjadi saksi gempa bumi yang meluluhlantakkan pulau cantik ini.
Kisah tentang bagaimana ia bahu-membahu bersama masyarakat menangani bencana, mimin yakin, menarik kita simak sebagai pelajaran berharga dan jelas-jelas menginspirasi anak bangsa. Kalau orang asing saja bisa cinta Indonesia sampai mati dan mencurahkan jiwa-raga untuk Indonesia, kita yang memiliki negeri ini harus tambah bisa. Indonesia itu keren, lho. Jangan hanya kebarat-baratan doang. Janji, ya?
Ya, sudah, tanpa ba-bi-bu, masukkan kalender untuk jadwal zoom kami ini supaya nggak lupa:
Anyway busway, sembari semakin menyadari bahwa Indonesia itu indah dan terbentang luas, lewat zoom kami ini, ada misi agar Bahasa Inggris kalian terasah hingga mampu mengiris dunia. Maklum, bahasa kalau tidak digunakan, akan hilang bersama angin entah ke mana.
Cas-cis-cus. Jumpa Sabtu! Cusss. (AG)