Hi, everyone.
Apa kabar? Masih sehat dan bahagia?
Sabtu lalu, Komunitas Traveler Kompasiana sudah menjamu kalian ngobrolin soal komunitas CLICK (Commutter Community of Kompasiana) dan perkeretaapian di Turki.
Mbak Muthiah Alhasany selaku ketua CLICK sudah banyak cerita tentang pendirian CLICK dan apa saja tips yang bisa ditiru oleh komunitas lain di Kompasiana menuju Kompasianival. Yup, CLICK pernah merebut gelar sebagai The Best Ccommunity di Kompasiana tahun 2019. Jagooo...
Dalam obrolan santai, ia juga berkisah tentang sukanya menjadi pimpinan dari klub yang banyak ngobrolin soal kereta listrik di negara kita. Dukanya, jadi ketua harus banyak berkorban. Hiks.
Turki dikatakannya sebagai negara yang memiliki wilayah unik. Sebagian area masuk Eropa. Jadi nggak heran jika mereka ingin bergabung dengan EU tapi sayang belum disetujui oleh union. Hidup yang sudah lebih modern dari negara Asia, tentunya menjadi nilai tambah bagi mereka orang Turki.
Namun mengapa kalau sudah bagus taraf hidupnya, sistem transportasinya tapi banyak dari mereka yang justru hengkang ke Jerman? Sampai tahun 2020, sebanyak 1.461.910 orang Turki tinggal di negara Bundes Republik Deutschland. Mungkin seperti kata pepatah Indonesia "Rumput tetangga lebih hijau" sehingga orang Turki pada pindahan ke Jerman, yang notabene lebih maju dari Turki.
Banyak tempat wisata Turki yang sudah direkomendasikan mbak Mut. Semoga kalau pandemi sudah reda, kita bisa jalan-jalan ke Turki. Paling nggak, kita makan kebabnya aja dulu, dahhhh. Jangan lupa ngopi, tradisi rakyat sana.
Baiklah, dari Turki, Koteka mengajak kalian ke Hongaria. Negeri EU yang memiliki keindahan secantik kota Budapest ini akan menawarkan kecantikan kota lainnya yang nggak kalah keren, Szentendre.
Di sana, ada butik batik yang didirikan oleh si cantik Eleonora. Cewek Hongaria yang pernah ke Indonesia dan belajar membatik di negara kita itu, mengembangkan batik sembari bisnis di tempat asalnya. Ih, semangat banget. Berbakat lagi. Lihatlah hasil karyanya. Keren, kan? Yahhh, kita orang Indonesia nggak boleh kalah, dong.
Jangan hanya keblinger sama fashion branded yang lux dari negara lain. Batik juga nggak kalah keren, lho. Malah sudah jadi warisan budaya yang diakui UNESCO sebagai cultural heritage, nilainya adi luhung!!!
Biar makin gemas tahu gimana kiprah Eleonora dalam melestarikan budaya Indonesia di mancanegara, Komunitas Traveler Kompasiana mengajak kalian untuk ikutan zoom pada:
Mumpung beberapa waktu yang lalu adalah hari batik nasional, kita rame-rame ngobrol bisnis batik di luar negeri, yuk.
Daftar dan catat tanggalnya, ya.
Jumpa Sabtu.
Salam Koteka, dibawa ke mana saja, tiada gantinya. (GS).