Hi, everyone, apa kabar semuanya?
Masih sehat dan bahagia, bukan.
Sabtu lalu, mimin sudah mengajak kalian ke Warsawa, Polandia. Selain tahu tentang keindahan Warsawa, kalian juga dibagi tentang wawasan bagaimana gambaran singkat menjadi mahasiswa program beasiswa atau bekerja di sana.
Terima kasih yang tak terhingga ditujukan kepada ibu dubes H.E. Anita Lidya Luhulima, crew KBRI Warsawa dan Kantor Urusan International UPGRIS Semarang (Dr. Nur Hidayat, M.Hum) yang telah menjalin kerja sama dengan Komunitas Traveler Kompasiana demi menyuguhkan Kotekatalk-99 dengan tema "Sekilas Warsawa dan Situasi Pandemi di Sana."
Nah, untuk empat zoom mendatang, mimin mau mengumumkannya sekarang karena project officer Kotekatalk Gana Stegmann akan berlibur.
Demi mempermudah pengaturan acara, mimin akan berbagi informasi rencana zoom sekarang saja, deh. Kalau ditunda nanti bisa lupa. Yak, berabe, kan, penonton bisa kecewa.
7 tahun Koteka & Kotekatalk ke-100 (dok.Koteka)
Baiklah, catat rentetan Kotekatalk berikut ini:
1.Happy anniversary! Dalam rangka merayakan ulang tahun Koteka yang ke-7 dan Kotekatalk-100, Koteka mengundang CEO Kompasiana, Nurulloh untuk berbagi tentang pengalamannya jalan-jalan bersama keluarga.
Bersama anak kecil pasti ada saja pengalaman unik yang dialami. Apa saja itu? Simak obrolan yang akan dipandu Ony Jamhari pada:
Koteka mengajak kalian ke Kuwait (dok.Koteka)
2. Sebulan sekali, Koteka bekerja sama dengan KBRI di seluruh dunia.
Selain mendukung kampanye "Lawan Corona pakai Konten" dari Kompasiana, Koteka ingin mendukung program "Ini Diplomasi" dari tanah tercinta Indonesia.
Kali ini, Koteka mengajak kalian ke Kuwait. Negara yang terkenal dengan sepak bolanya ini, tampaknya tahun ini harus mengakui kekuatan sepakbola Timnas RI.
Ony Jamhari selaku ketua Koteka 2022 dan moderator, akan berbincang dengan Ibu Dubes RI Kuwait H.E. Lena Maryana tentang gambaran wisata Kuwait dan bagaimana orang Indonesia atau KBRI merayakan HUT RI ke-77 dalam Kotekatalk-101 pada:
Ke Belanda, yuk! (dok.Koteka)
3. Indonesia merupakan negara yang terkenal memiliki budaya dan adat istiadat yang berwarna. Inipun akan tetap dibawa oleh diaspora di manapun berada.
Adalah mbak Deby Subiyanti, pegiat budaya Indonesia di Belanda yang tergabung dalam Yayasan Peduli Indonesia akan menceritakan bagaimana sepak terjangnya bersama teman-teman WNI di sana dalam melestarikan budaya di negeri orang.
Moderator mbak Dyah Narang-Huth dari IKAT Hamburg, Jerman akan memandu acara dan membagikan link Kotekatalk-102.
Ramai-ramai ke Turki, nih (dok.Koteka)
4. Turki adalah negara yang saat ini digemari wisatawan Indonesia. Selain negaranya memiliki alternatif wisata halal, banyak orang Islam yang tinggal di sana, juga ketentuan bebas visanya bagai magnet bagi kita traveler yang nggak suka ribet dengan formalitas izin masuk sebuah negara. Banyak paket tur bareng-bareng yang ditawarkan agen di Indonesia.
Mbak May T. Maharini akan membagikan pengalamannya baru-baru ini. Asyik nggak sih, ke sana ramai-ramai?
Apa kerugian dan keuntungannya? Simak presentasinya yang akan dipandu oleh Kompasianer Purwakarta Tita Davina pada:
Ingat, ya. Untuk keempat Kotekatalk tersebut, Koteka tidak membuka pendaftaran.
Link zoom akan dibagikan di WhatsApp group atau Telegram group atau di sosial media Koteka. Sudah bergabung di sana?
Jika belum catat, ya:
WhatsApp group:
https://chat.whatsapp.com/FqSczgUyzpR3K0qXk9uWw3
Telegram group:
https://t.me/joinchat/AmayTzvDIh4zNTQ9
"Mencari jambu sampai ke Ternate, sepekan jalan barulah sampai. Setiap hari Sabtu jam empat sore, jangan lupa simak Kotekatalk, ye."
Salam Koteka. (GS)
