Event Komunitas Online

Kotekatalk-126: Doa Bersama untuk Admin Koteka Diaz Rossano dan Pemutaran Ulang Kotekatalk tentang Aceh Bersamanya

05 Mei 2023 13:52:00 Diperbarui: 05 Mei 2023 21:29:40 317

Hari

Jam

Menit

Detik

Sudah Berakhir
Kotekatalk-126: Doa Bersama untuk Admin Koteka Diaz Rossano dan Pemutaran Ulang Kotekatalk tentang Aceh Bersamanya
Mari mendoakan mas Diaz bersama ustad Zaki (dok. Alm. Diaz)

Hallo Koteker dan Kompasianer.

Apa kabar, masih sehat dan bahagia?

Sabtu lalu, kalian sudah mimin ajak untuk menyimak Kotekatalk-125 membahas "Sekilas Hannover dan Serunya Menyambut Presiden Jokowi di Sana." Mbak Inna Herlina dari Indohub.e.V Berlin telah menceritakannya kepada kita yang hadir waktu itu. 

Pertama, mbak Inna sudah mengisahkan keindahan kota kerajaan Hannover yang memiliki danau Maschsee dan kota tua yang luar biasa lestari dan indah dipandang. Kita yang mau ke sana, dianjurkan untuk mengudap coklat Trueffel. Ada yang mengandung alkohol dan ada yang nggak, ternyata, tuh. Juga roti atau Brot khas sana yang pasti di Indonesia nggak ada.

Kalian yang masih muda pasti betah di kota terbesar ke-13 di Jerman, yang punya 15 universitas. Kuliah di sana juga nggak semahal yang kita bayangkan. Biasanya mereka hanya mengenakan bea administrasi dan atau transportasi sebesar kira-kira 350 euro atau 5 jutaan selama semester.  Ada beberapa program beasiswa di sana yang bisa kalian cari di internet. Mbak Inna sendiri dulu adalah lulusan universitas Humboldt  di Berlin. Waktu itu beanya masih 200 euro atau tiga jutaan rupiah. 

Yang harus kalian persiapkan selain dana, pasti bahasa Jerman yang dibuktikan dengan sertifikat yang diakui di sana (GOETHE atau TELC). Lain kali, ia dan kawan-kawan yang ikut Ausbildung akan berbagi pengalaman di bidang pendidikan. Tipsnya sekarang ini adalah mencari tahu dulu apa program kuliah atau belajar yang disukai lalu mencari info.  Saat ini, program yang jadi favorit adalah guru TK, perawat dan perhotelan/restoran.

Bahasa Jerman di sana masih Hoch Deutsch jadi bukan dialek, nih. Masyarakat di sana menganut agama Evangelisch atau protestan. Dibandingkan dengan masyarakat Berlin di mana mbak Nina 30 tahun bermukim, Hannover tidak liberal dan tidak direkt, tidak apa adanya melainkan ada budaya malu.

Hannover dikunjungi presiden Jokowi tanggal 15 April 2023 yang lalu. Ini merupakan kali ketiga di mana Indonesia menjadi partnerland atau guest of honor di pameran Hannover yang sangat terkenal sedunia. Hall-nya memang luas sekali. Dari sana ada 27 perjanjian yang ditandatangani pemerintah kita, baik G to G, G to business dan business to business, yang meraup 1,9 milyar USD.

Selama kunjungan, ada demonstrasi dari Amnesty international yang mengeluhkan tentang kasus HAM di Papua. Beruntung banyak diaspora setia yang menyambut hangat kehadiran RI 1 ini di dalam dan di luar ruangan di mana bapak presiden dan tim berada. Mbak Inna menyatakan rasa senang dan bangga ikut terlibat dalam acara pertemuan. 

Keseruan menyambut di luar ruangan juga diceritakan mbak Siti Asia. Bendera merah putih panjang dipegang tangan-tangan diaspora. Nyanyian lagu Indonesia terdengar. Kompasianer yang tinggal di Bonn tapi juga bolak-balik ke Hannover karena punya bisnis di sana ini mengerahkan teman-temannya untuk hadir menyambut kedatangan bapak Jokowi. Garuda dan merah putih di dada. Ia datang ke sana setelah sebelumnya mendapatkan informasi dari group Jokowi lover di Jerman, sama dengan mbak Inna.

Ditandaskan sama mbak Inna, ketemu bapak presiden di luar negeri ternyata lebih mudah karena nggak seribet di tanah air, orang Indonesianya juga nggak sebanyak di dalam negeri. Ada untungnya juga jauh dari bumi pertiwi.

Nah, Sabtu ini, Komunitas Traveler Kompasiana ingin menggelar doa bersama untuk kepergian mas Diaz Rossano salah satu admin Koteka yang meninggal 2 Mei 2023 lalu di Aceh. Bagi yang tidak sempat hadir melayat di rumah duka di Jakarta, silakan bergabung pada:

  • Hari/Tanggal: 6 Mei 2023
  • Pukul: 16.00 WIB Jakarta atau 11.00 CEST Berlin
  • Pembaca doa: Ustad Zaki Fahmi dari Bonn, Jerman

Setelahnya, acara akan disambung dengan pemutaran ulang Kotekatalk-82, di mana almarhum menjadi narasumber untuk menceritakan lagi wisata Aceh, tempat di mana ia pernah menjadi Kepala Satker Perumahan Rakyat kementrian Pekerjaan Umum. Ini mengingatkan kita tentang contoh sumbangsih almarhum untuk komunitas Koteka, yang meraih "The Best Community" dalam Kompasianival award 2021 dan betapa Indonesia itu kaya akan keindahan alam yang nggak kalah dengan luar negeri. Berwisata di Indonesia aja!

Teman-teman sebangsa dan setanah air. Doa bersama ini demi mendoakan almarhum supaya tenang di alam kubur, dimaafkan dosa-dosanya, diterima amal kebaikannya dan diberi jalan lurus menuju tempat yang baik di sisi-Nya. Acara doa juga memberi kesempatan kita  bersilaturahim, yang tidak sempat hadir melayat pada tanggal 3 Mei 2023 yang lalu bisa ikut mendoakan. Ini juga menunjukkan solidaritas kalian bersama Komunitas Traveler Kompasiana. Jika bahagia kita rayakan bersama-sama, demikian pula saat salah satu dari kita, keluarga kita sedang berduka, akan diingat bareng-bareng. 

"Ke Bogor jangan lupa mampir ke istana. Di Bogor ada bunga Raflesia. Bersama Komunitas Traveler Kompasiana, kita bangkitkan pariwisata Indonesia." (Sandiaga Uno, Kotekatalk-83, 2 April 2022).

Jumpa Sabtu.

Salam Koteka. (GS)